Sabtu, 28 Maret 2009

TOUR LEADER, Pentingkah Dalam Sebuah Perjalanan?

Jika ditanya, apakah penting kehadiran seorang pemandu wisata dari negeri sendiri menemani rombongan yang bepergian ke luar negeri? Jawabannya, gampang bener: PENTING SEKALEEEE.

Di Indonesia, profesi ini disebut dengan TOUR LEADER. Di luar negeri banyak istilahnya, ada TOUR MANAGER, TOUR CONDUCTOR, TOUR DIRECTOR dll.

Pekerjaannya dari A-Z (kalau ada huruf setelah Z, nah itu juga yang jadi kerjaanya), dari sebelum keberangkatan sampai kembali lagi ke tanah air. Ngeribet dan tak pernah sama metodenya. Tujuan boleh sama, tapi pesertanya jelas beda, supir bus nya beda, iklim beda dan banyak kemungkinan lain yang beda, termasuk jadwal pesawat yang kadang seenaknya berubah sampai peraturan negara setempat.

Kalau rombongan 5 orang saja, tour leader mungkin tak perlu kecuali VIP. Kalau sudah diatas 15, lebih baik pakai TOUR LEADER, ketimbang banyak waktu terbuang gara-gara si A pengen makan nasi goreng, si B mau nyari Mc Donald, si C mau belanja dulu, atau si D yang mending tidur di hotel. Belum lagi urusan cari restaurant yang mewakili.

Posting ini dibuat karena mulai munculnya beberapa group kecil yang tidak menginginkan TOUR LEADER dalam rombongan karena dianggap menambah biaya perjalanan, diatur seperti anak Tk, sudah sering ke tempat tujuan dll. Bahkan ada yang menganggap TOUR LEADER diperlukan kalau koper rombongan banyak. Busyet...dianggap porter.

Nah sekarang bagaimana rekan-rekan TOUR LEADER benar-benar bisa menunjukkan sebuah kualitas jika tanpa TOUR LEADER rombongan bisa macam kapal pecah. Tak lain, up date knowledge, increasing capability in speaking, kesehatan yg baik dan increase the capability macam bahasa, pengetahuan akan ekonomi, politik, budaya, musik dll. Jadi TOUR LEADER bukan dianggap sebagai pengganti porter atau pengikut Srimulat.

Kini muncul wadah yang bernama INDONESIAN TOUR LEADER ASSOCIATION (ITLA). Perlu waktu, kerja bareng yang luar biasa ketat, menekan ego, menghindari perasaan lebih senior dan lebih jago, lebih terkenal, lebih pengalaman, lebih berjasa dll. Sampai kemana organisasi ini tumbuh sebagai badan yang menghasilkan hal-hal positif dan didayagunakan, atau hanya sekedar forum iseng-iseng tak keruan.
Sukses untuk dunia TOUR LEADER Indonesia.

Kamis, 12 Maret 2009

SERIUS....BUKA TRAVEL BISA JADI MILYUNER?

BISA ! UASALLLLLLL:

Beli franchise web ATAPDUNIA.COM.
Cuma 10 juta rupiah...tak perlu ratusan juta rupiah.

BUKA TRAVEL BISA JADI MILYUNER?

Bisa! Tentu saja Bisa....uasalllll...

1. Jangan menggunakan pinjaman dengan bunga besar.

Alasan: dikhawatirkan profitnya tak akan nguber bunga pinjaman nya. Kalo ada yang mau buka travel dengan menggunakan pinjaman dari Bank sebagai PERMODALAN, hitung dulu yang bener ..lebih besar mana bunga bank atau keuntungannya. Ini juga patut dengan matang diperhitungkan.
Bagi Anda yang lagi SD matematikanya enggak lebih dari 5...mending buat mie ayam..pasti lebih untung...tidur lebih nyaman.

2. Tempatkan SDM/orang-orang tahan banting (banting betulan niiih), tahan omelan dan senang membuat jaringan (bukan jala ikan).

3. Profit travel tidak semewah jual beli mobil dan properti. Kalau ada yang masih berpikir bisa jadi milyuner dalam waktu singkat dengan mengharapkan tamu berdatangan, lupakan saja.

4. Perluas jaringan (sekali lagi..bukan jala ikan) terhadap klien dan suppliers. Karena dengan intimacy yang baik, maka bisnis bisa bertambah.

5. Ada modal nekat. Ini perlu abis cing...

6. Masih putus asa? Ya mending ngerampok.